Sekilas Pengalaman Kegiatan E-Mate Di Takengon
NEGERI DI ATAS AWAN
Project E-Mate 2009 telah selesai dilakukan, yaitu di Banda Aceh dan Takengon. Ketika pelaksanaa e-mate di Banda Aceh, biasa saja dan Alhamdulillah acaranya pun sukses besar. Namun ketika ikut program e-mate yang di Takengon, banyak sekali hal-hal yang sangat menarik dan bagus untuk diperhatikan. Acara E-mate 2009 di Takengon sangat lah tepat dilakukan mengingat sebagian besar para penduduk Takengon belum mengenal yang namanya computer. Dalam hal ini, e-mate bekerjasama dengan Syiah Kuala University-Banda Aceh, Gajah Putih University-Takengon dan Air Putih-Cab. Aceh. E-mate berhasil melaksanakan programnya di Takengon itu lantaran ada kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat. Air putih yang merupakan lembaga social yang bergerak sendiri telah berhasil mengenalkan para mahasiswa Teknik Informatika-Universitas Gaja Putih computer dengan beroperasi system LINUX-Free Software. Uniknya lagi, semua mahasiswa tersebut sekarang menggunakan LINUX di komputernya bahkan staff pegawai pun menggunakan LINUX. Usaha Air Putih pun membuahkan hasil yang sangat bagus untuk kemajuan mahasiswa TI tersut. Sehingga mereka mampu mendirikan suatu perkumpulan yaitu PENGGUNA LINUX TAKENGON (PELITA) yang dibimbing oleh Air Putih. Salah satu tugas Air Putih adalah melakukan migrasi dari windows ke LINUX. Sampai saat ini, PELITA telah berhasil membantu Air Putih dalam melakukan migrasi pada Kantor di Takengon. Sebanyak 18 Kantor di Takengon telah memakai LINUX, dan DISHUB dan Dinas Sosial telah 90% memakai LINUX. Semula anggota PELTA berjumlah 5 orang, sekrang sudah mencapai 50 orang lebih. PELITA berhasil mendapatkan fasilitas internet dari SPEEDY TELKOM. Setiap minggu, PELITA mengajarkan computer di sekolah TANPA DIBAYAR SEPESERPUN. Apalagi PELITA telah berhasil bekerjasama dengan E-MATE dan berbuah hasil yang sangat luar biasa. Insyaallah tahun depan E-MATE akan datang lagi ke Takengon.