Hidup ini hanyalah sementara. Kehidupan yang kita jalani ini hanyalah sebuah kesempatan untuk mempersiapkan segala sesuatu guna menghadapi kehidupan setelah hidup ini. Jangan sia-siakan hidup ini, jalani kehidupan ini dengan penuh makna. Sekarang atau tidak sama sekali !!!

Selasa, Mei 15, 2012

Matahari pun ternyata bersembunyi di balik Gunung

source: www.wallpaperfans.com/3D-sunset/3D-sunset---sea-and-mountain-34.html
 source image: www.wallpaperfans.com
   Tuhan menciptakan manusia lebih sempurna dari makhluk lain. Tentu ini bermakna bagi kita dalam menjalani hidup ini. Kekuatan diberikan, rupa ditampankan, tubuh ditinggikan, pikiran diciptakan, dan apa yang ada dalam diri manusia itu sendiri sudah sangat cukup dalam menjalani hidup di bumi ini menjadi sebagai Khalifah. Kenapa kita tidak bisa tampil sangat bijaksana dan sukses dalam segala suasana? Permasalahannya tidak pada apa yang ada pada diri kita sebenarnya.Hanya saja, siapa yang mampu untuk menggunakan dengan penuh segala potensi yang ada pada diri pribadi, itulah sang juara, itulah sang pemenang, itulah pribadi yang berkuasa atas dirinya sendiri yang menjadikan dia orang sukses, orang berbahagia. Tidak sedikit orang serba kekurangan dalam dirinya, baik fisik, mental dan lainnya, tapi mereka mampu menjadi pribadi yang berbahagia dan kaya. Malah kita yang serba lengkap merasa ingin seperti orang-orang itu. Kenapa mereka bisa dan kenapa kita BELUM bisa?


   Setiap pribadi yang kuat dan merasa sempurna ada KEKURANGAN. Kadang kekurangan itu lah yang membuat belum mampu untuk mencapai impian atau masa depan yang ceria. Namun, tidak mustahil kekurangan itu juga yang mampu mengantarkan kita jadi sukses dan semangat. Agar lebih terencana apa yang kita lakukan, buatlah target atau tujuan yang pasti hingga mudah untuk dilihat. Kemudian bersiaplah untuk meraihnya. Ingat, Setiap saat kita selalu berhadapan dengan masalah dan kesulitannya. Kalau kita mampu menyelesaikan segala masalah tersebut dengan baik dan sempurna walau hanya masalah sederhana tentu ia akan membawa kebaikan pada diri kita. Walau kita merasa lemah, sakit, sedih dan berbagai hal yang lainnya yang akan membuat kita gagal, bertahanlah dan terus lah jalani apa adanya.
 
   Matahari setiap pagi keluar dengan sinarnya yang cerah dan berkah. Angin selalu membantu awan untuk menghalangi sinar matahari. Tapi matahari terus bergerak pada jalan yang telah ditetapkan untuknya. Kadan petir menyambar, hujan membasahinya, ia tetap bertahan bersiniar. Karena tujuan matahari hanyalah menyinari bumi. Ia bergerak hingga hari yang diberikan padanya habis. Kemudian dia pun tenggelam dan bersembunyi di balik gunung untuk persiapan menghadapi hari esok.
   Sungguh, segala sesuatu itu ada tujuan tersendiri kenapa ia sesuatu itu ada.Kita diciptakan oleh Sang Pencipta (Khaliq) dengan tujuan ibadah semata padaNYA. Makna dari tujuan ini kadang sering salah dimaknai. Segala amal perbuatan kebaikan yang kita perbuat, itu termasuk ibadah kalau niatnya Lillahi. Tetapi Kadang kala kita menjadi pribadi yang lemah, pribadi yang tidak mempunyai target atau tujuan yang pasti, tentu ia akan sangat mudah dikalahkan oleh masalah yang dihadapinya. Setiap hari kita menjalani kehidupan dengan melakukan hal-hal yang sama dan kita terus bergerak menjalaninya. Hingga akhirnya kita tumbuh menjadi dewasa dan perkasa. Bagaimana mungkin kita tidak ahli dalam menjalani hidup ini? Kita diberikan selalu hari yang berbeda. Tetapi melakukan hal yang sama. Tentu seharusnya kita sangat berpengalaman menjalani kehidupan kita. Hanya saja diperlukan kesabaran, ketabahan dan usahan yang maksimal agar kita dapat meraih impian dan harapan kita. Apakah matahari lebih baik dari kita atau kita yang lebih baik dari matahari? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar