Hidup ini hanyalah sementara. Kehidupan yang kita jalani ini hanyalah sebuah kesempatan untuk mempersiapkan segala sesuatu guna menghadapi kehidupan setelah hidup ini. Jangan sia-siakan hidup ini, jalani kehidupan ini dengan penuh makna. Sekarang atau tidak sama sekali !!!

Rabu, Mei 16, 2012

Manusia adalah alam besar dan bumi alam kecil

Dengan Menyebut Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Tersebut dalam sebuah buku yang pernah saya baca (sudah lupa judulnya) tentang manusia itu sebenarnya adalah alam besar dan bumi ini adalah alam kecil. Kenapa bisa demikian? Dalam buku tersebut dijelaskan tentang beberapa persamaan antara manusia dan bumi, yaitu:

1. Manusia mempunyai tubuh yang tegak, langit mempunyai ketinggian
    Untuk point pertama ini sekarang sangat berbeda kondisinya. Manusia sekarang makin mempunyai tubuh yang kurang tinggi. Namun pada zaman dahulu ada manusia yang sangat besar & tinggi. Bahkan, kalau ia lapar, ia hanya tinggal mencelupkan tangannya ke lautan untuk mengambil ikan paus, hiu atau sesuai pilihannya, kemudian ikan itu ia panggang dekat matahari hanya dalam sesaat sudah jadi santapan yang luar biasa enaknya. Kenapa manusia dahulu besar & tinggi? Pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dulu masih sangat tradisional dan butuh peralatan dan tenaga yang luar biasa kuat. Seluruh otot tubuh selalu diaktifkan hingga selalu tumbuh. Manusia masa kini adalah manusia yang berteknologi tinggi hingga ia hanya mengeluarkan sedikit tenaga untuk melakukan suatu hal atau pekerjaan.

2. Langit mempunyai bintang-bintang, manusia mempunyai gigi-gigi yang menghiasi mulutnya

   Gelap malam terasa hampa dan kurang indah tanpa kehadiran bintang-bintang yang menghiasi langit. Begitu juga manusia mempunyai gigi-gigi yang tersusun rapi (ada juga yang berantakan) yang menghiasi mulutnya jadi indah. Kalau pun ada gigi yang jatuh, dapat digantikan dengan gigi cadangan. Dengan 32 gigi di mulutnya membuat ia semaakin gagah dipandang, begitu juga langit yang mempunyai jumlah bintang yang besar tentu akan semakin indah. Pernah ditanyakan kepada Abu Nawas, tentang jumlah bintang di langit. Abu Nawas menjawab "Jumlah bintang di langit adalah = jumlah butiran pasir di pesisir pantai. Kalau masih ragu, bisa di coba hitung sendiri.

3.  Langit mempunyai matahari dan bulan, manusia mempunyai dua biji bola mata
   Matahari dengan sinarnya yang sangat tajam, mampu menyinari ke seluruh penjuru bumi menjadi terang benderang dan membuat mata yang memandang jadi tak sanggup memandang. Ketika malam datang, rembulan bulan purnama hadir untuk menerangi bumi. Manusia dengan dua biji bola matanya mampu menerangi jalan kehidupannya. Ia mampu melihat ke segala arah. 

4. Langit mempunyai air hujan, manusia mempunya air mata yang mampu menyirami tubuhnya
    Terasa bahagia bumi bila hujan datang membasahinya. Dengan air hujan tumbuhan dan makhluk lain mempunyai harapan untuk bertahan hidup. Manusia dengan air mata yang dikeluarkan mampu mengurangi kesedihan dan masalah yang dihadapinya walau hanya sementara.

5. Langi mempunyai suara petir, manusia mempunyai suara bersin
    Kadang kita merasa terkejut ketika ada orang yang bersin dari pada suara petir. Ada yang menyebutkan kalau petir terjadi itu tandanya malaikat sedang menghajar syaitan yang mencuri data di langit. Selain itu, Allah senang kepada orang yang bersin kemudian mengucap hamdalah sebagai rasa syukur.

6. Bumi mempunyai sungai yang mengalir air, manusia mempunyai urat-urat syaraf yang mengalir darah
    Makhluk di bumi membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Kehadiran sungai membantu bumi mengaliri air ke segala penjuru. Dalam diri manusia , adanya urat-urat syaraf yang mengalir darah ke seluruh penjuru tubuh.

7. Bumi mempunyai kestabilan dan ketetapan, manusia mempunyai kebijaksanan dan kebaikan
    Bumi terus berputar pada tempatnya. Namun kita tidak merasakannya lantaran ada kestabilan padanya hingga ia terasa tetap pada tempatnya. Manusia sendiri mempunyai kebijaksanaan yang mampu mengatur   dirinya hingga menjadi kebaikan tumbuh dalam dirinya.

Tentu kalau di kaji terdapat banyak lagi persaman antara bumi dan manusia, seperti adanya tumbuhan pada bumi dengan adanya rambut dan bulu-bulu pada manusia. Kita selalu diingat: adakah kita berfikir? adakah kita perhatikan? Semoga kita mampu membaca dan memperhatikan alam semesta ini dengan lebih baik dan berkah, amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar